Wacana narasi/paragraph narasi (Abu Nawas dan Penjaga Istana)
Abu
Nawas dan Penjaga Istana
Suatu hari Sultan mengundang Abu Nawas ke
Istana. Ia akan memberikan hadiah untuk Abu Nawas. Abu Nawas pun datang ke
istana. Akan tetapi, penjaga istana melarang Abu Nawas untuk masuk dan bertemu
Sultan. Abu Nawas sangat kecewa.
Ia memohon kepada penjaga agar diizinkan
masuk. Penjaga pun mengizinkan Abu Nawas masuk. Akan tetapi, penjaga memberikan
sebuah syarat kepada Abu Nawas yaitu, Abu Nawas harus memberikan sebagian
hadiahnya. Abu Nawas menyetujui permintaan penjaga istana.
Abu Nawas pun masuk ke dalam istana. Dan
menemui Sultan. Abu Nawas bertanya kepada Sultan, “Benarkah Sultan akan member
hadiah?” Sultan menjawab bahwa ia akan member hadiah untuk Abu Nawas. Hadiahnya
dalah hukuman cambuk sebanyak 50 kali. Abu Nawas mendapat hukuman karena telah
berbohong.
Sebelum dicambuk, Abu Nawas berkata kepada
Sultan “Hadiah cambkan ini harus dibagi dua dengan penjaga.” Karena Abu Nawas
telah berjanji untuk membagi hadiahnya kepada penjaga. Mendengar perkataan Abu
Nawas, Sultan sangat marah. Ia kemudian memanggil penjaga. Dan akhirnya penjaga
dicambuk 25 kali, dan Abu Nawas juga dicambuk 25 kali.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
0 komentar:
Posting Komentar